Welcome to My Website

YAKINLAH PADA DIRIMU

Diposting oleh hendri sugiarto Sabtu, 03 April 2010 0 komentar

kisah murid dan si guru

Diposting oleh hendri sugiarto 0 komentar

penghsilan member duta network

Diposting oleh hendri sugiarto 0 komentar

Biaya pendaftaran adalah Rp.185,000- untuk Hak Usaha (HU) dan Rp.150.000,- penambahan Dengan investasi yang relatif sedikit tersebut Anda akan mendapatkan :

KEUNTUNGAN MENJADI ANGGOTA

  1. Kartu Member berlaku selamanya
  2. Kartu Member Anda juga berfungsi sebagai Kartu Diskon (Discount Card) Belanja pada Merchant / Outlet yang bekerjasama dengan DUTA NETWORK.
  3. Anda mendapatkan 1 Usaha yang bisa diwariskan.
  4. Potensi mendapatkan Penghasilan Rp. 300.000,- / hari.
  5. Subsidi Pulsa senilai Rp.120.000,- / hari.
  6. Mempunyai kesempatan memperoleh Asuransi Kecelakaan, Televisi, Handphone, Komputer, Sepeda motor bahkan sampai Mobil

Dengan mereferensikan bisnis ini kepada rekan-rekan Anda, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak lagi keuntungan, yaitu :

1. Subsidi Sponsor

Semakin banyak orang yang anda sponsori, semakin besar Subsidi Sponsor Anda. Jika Anda mensponsori lebih dari 3 orang, maka anggota yang ke-3 atau selebihnya dapat ditempatkan di bawah anggota 1 atau 2.

Contohnya, jika Anda berhasil mengajak si A dan si B, Anda akan mendapatkan Subsidi Sponsor Rp.20.000 x 2 = Rp.40.000. Jika Anda ingin ingin mengajak lebih dari dua orang, misalnya si C, Anda dapat menaruh si C (melalui virtual office Anda) di bawah si A atau si B. Dalam contoh diatas, si C Anda tempatkan dibawah si A. Maka, Anda akan mendapat lagi Subsidi Sponsor sebesar Rp.20.000.-

free image host

Ilustrasi (Bonus) Subsidi Sponsor

2. Subsidi Pasangan

Subsidi Pasangan ini adalah subsidi perkembangan jaringan Anda. Subsidi Pasangan akan Anda dapatkan ketika ada keseimbangan jumlah account anggota di jaringan Anda di kaki sebelah kiri dan kanan, besarnya: Rp.30.000,- ( Rp 22.500 rupiah cash + 7.500 Deposit Pulsa) untuk setiap pasangnya.

Jadi bila ada anggota di kaki kiri dan kanan yang bisa dipasangkan Anda akan mendapatkan Subsidi Pasangan. Otomatis program komputer yang akan menghitung ini semua, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menghitungnya. Subsidi Pasangan ini selain subsidi yang terbesar di bisnis ini juga berpotensial sebagai pasif income Anda nantinya jika jaringan Anda sudah berkembang besar.

Khusus untuk Subsidi Pasangan, agar perusahaan tidak merugi, perusahaan membatasi Subsidi Pasangan setiap harinya. Setiap hari maksimal Subsidi Pasangan yang dapat Anda terima adalah 12 pasang (Flushout). Jadi penghasilan Anda per hari maksimal sebesar: 12 pasang x Rp 22.500 = Rp 270.000 dan 12 pasang x Rp 7.500 = Rp 90.000 Deposit Pulsa.

Jika lebih, disebut flush out . Misalnya jika terdapat 13 anggota baru dikaki kiri dan 15 anggota baru dikaki kanan, maka Subsidi Pasangan Anda yang seharusnya 13 pasang (ada 2 anggota dikaki kanan yang menunggu dipasangkan dikaki kiri) tetap akan dihitung 12 pasang, 1 pasang sisanya akan masuk ke perusahaan. Jika flush out terjadi, Anda berkesempatan memperoleh poin untuk mendapatkan reward.
subsidi_pasangan

free image host
Ilustrasi (Bonus) Subsidi Pasangan

3. Subsidi Titik

Anda akan mendapatkan Rp.1000 untuk setiap member yang ada di jaringan Anda sampai kedalaman 20 Generasi. Subsidi Titik untuk mengantisipasi apabila jaringan Anda berat sebelah (tidak seimbang) atau hanya 1 kaki yang jalan. Apabila keadaan itu terjadi, maka Anda tidak akan mendapatkan Subsidi Pasangan . Maka Subsidi Titik tetap dapat menghidupi Anda. Apabila kedua kaki Anda berupa binary sempurna (seimbang) maka sampai di Generasi ke-20 total anggota di jaringan Anda sebanyak 2.097.150 anggota, berarti Subsidi Titik yang bisa Anda dapatkan Rp. 2.097.150.000.-
subsidi_titik

free image host
Ilustrasi (Bonus) Subsidi Titik

Pada kenyataannya, kecil kemungkinan terjadi jaringan Anda betul-betul sempurna, namun jika jumlah anggota Anda 50% dari sempurna saja, berarti Anda akan mendapatkan Subsidi Titik sebesar Rp.1 milliar!! Lebih pahit lagi jika 25% aja dari sempurna Anda akan mendapatkan Subsidi Titik sebesar Rp.500 juta. Apakah ada Anda akan menolak bisnis ini ?

4. Subsidi Duplikasi

Subsidi Generasi / Duplikasi adalah subsidi sebesar Rp.2.000,-/ member per Generasi yang Anda dapatkan ketika Generasi I, II, ataupun III di jaringan Anda mendapatkan Subsidi Pasangan sampai kedalaman tak terbatas (karena dibatasi flush out maka sehari maksimal 12 pasang/anggota di jaringan Anda /Generasi).

Generasi I adalah orang-orang yang Anda sponsori.

Generasi II adalah orang-orang yang disponsori generasi I Anda.

Generasi III adalah orang-orang yang disponsori generasi II Anda.

Subsidi ini diberikan sebagai insentif kepada anggota mengingat tidak ada anggota yang memiliki jaringan sempurna (sering kakinya besar sebelah). Jika tadinya Anda tidak mendapatkan subsidi yang besar jika membantu kaki “gajah” Anda (kecuali subsidi titik), maka sekarang setiap ada pertambahan di kaki “gajah” Anda, selama bisa dipasangkan untuk generasi I/II/III, Anda akan mendapatkan subsidi yang besar pula.

free image host

Dengan asumsi masing-masing anggota mensponsori 5, dan masing masing dari mereka mensponsori 5 orang sampai generasi III maka potensi penghasilan Anda :

Generasi I : 5 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 120.000,- / hari / HU

Generasi II : 25 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 600.000,- / hari / HU

Generasi III : 125 X Rp. 2000,- X 12 = Rp. 3.000.000,- / hari / HU

Dari perhitungan diatas terlihat potensi Subsidi Generasi Duplikasi Anda adalah Rp. 3.720.000,-per hari.

5. Royalti pulsa

Komisi Royalti Pulsa adalah Komisi sebesar Rp 10,- setiap terjadi transaksi/ penjualan pulsa yang dilakukan oleh Member di dalam jaringan Anda hingga
kedalaman 10 Level
royalti
Ilustrasi (Bonus) Royalti Keagenan

6. Bonus Reward untuk informasi lebih lanjut hubungi saya HENDRI SUGIARTO KURNIAWAN 085655650573/085735275516
free image host

Free Image Hosting by ImageBam.com

INIKAH MOTIVASI KERJA ANDA?

Diposting oleh hendri sugiarto Jumat, 02 April 2010 0 komentar

Saya sudah menjelaskan bahwa motivasi seorang pekerja pada umumnya adalah mencapai keamanan finansial, yakni mendapat penghasilan secara tetap dari pekerjaannya. Jika motivasi anda sebagai pekerja adalah mencapai keamanan finansial, maka uraian tersebut membuktikan bahwa mendapatkan penghasilan secara tetap tidak menjamin keamanan finansial dapat terwujud. Gaji yang anda terima sebagai pekerja ditentukan oleh pemberi kerja, majikan, kantor atau perusahaan tempat anda bekerja. Ketika menerima gaji, anda akan menerima gaji yang jumlahnya sudah tidak utuh lagi oleh berbagai potongan, baik potongan pajak, tunjangan pensiun, asuransi kesehatan, pinjaman dan entah potongan-potongan apa lagi.

Begitu pun ketika dibelanjakan, anda masih mendapat potongan-potongan lain dalam bentuk pajak penghasilan, pajak pembelian, bunga, atau denda yang menambah beban pengeluaran. Ketika anda mendapat kenaikan gaji, harga-harga barang pun sudah lebih dahulu naik dengan tingkat kenaikan yang melebihi tingkat kenaikan gaji.

Sebagai seorang pekerja, anda sangat mengandalkan waktu dan tenaga untuk mendapatkan penghasilan. Jika anda sakit dalam waktu yang lama atau anda telah memasuki masa pensiun, maka waktu dan tenaga yang anda berikan untuk bekerja juga berkurang dan penghasilan pun tentu akan berkurang pula. Bahkan anda mungkin tidak akan mendapatkan penghasilan lagi, ketika anda terkena PHK atau tempat kerja anda mengalami kebangkrutan.

Mungkin anda merasa yakin dapat menghadapi semua itu dengan uang simpanan yang diperoleh selama ini. Untuk berapa lama dapat bertahan dengan uang simpanan? Uang simpanan semakin lama akan semakin berkurang dan akhirnya akan habis. Berkurang dan habis bukan hanya karena digunakan, tapi karena nilai uang yang disimpan juga semakin berkurang akibat tingkat inflasinya lebih besar dibanding dengan bunga simpanan yang diperoleh. Semakin jelas sekarang, bahwa menjadi pekerja tidak dapat mencapai keamanan finansial yang didambakan.

Untuk menjamin keamanan finansial anda, anda harus mempunyai motivasi berprestasi, yaitu keinginan untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang dikerjakan sebelumnya. Motivasi anda sebagai seorang pekerja untuk sekedar mencapai keamanan finansial dapat ditingkatkan agar keamanan finansialnya benar-benar dapat terjamin.

Untuk menjamin keamanan finansial anda, anda harus menambah sumber penghasilan di luar gaji yang didapat secara terus menerus, misalnya melakukan investasi atau berbisnis. Anda menabung uang bukan sekedar menyimpannya di dalam bank, namun ditujukan untuk keperluan investasi dan bisnis. Anda dapat melakukan investasi bukan hanya dalam bentuk tabungan uang di bank, tapi dalam bentuk produk investasi dan harta-harta produktif lainnya. Anda dapat memiliki deposito, obligasi, reksadana, koin emas, valuta asing, saham, dan produk-produk investasi lainnya. Anda dapat membeli tanah, rumah, dan barang-barang lainnya yang nilai jual kembalinya cenderung naik. Anda dapat pula memiliki tanah, rumah, kendaraan, barang elektonik, alat rumah tangga, dan barang-barang lain yang disewakan kepada orang lain untuk mendapatkan penghasilan.

Anda dapat menitipkan sejumlah uang simpanan anda kepada teman yang sudah terbukti sukses dalam mengelola suatu usaha. Anda dapat membuka usaha yang dikelola oleh teman, saudara atau kerabat terpercaya sehingga tidak mengganggu waktu kerja anda. Anda dapat pula mulai merintis usaha sendiri sesuai dengan pengalaman kerja anda dengan uang simpanan yang selama ini dikumpulkan.

Anda dapat merintis usaha sambil bekerja, namun perkembangannya tentu lebih cepat jika anda mencurahkan perhatiannya secara total untuk berbisnis. Jika anda memutuskan untuk terjun total dalam bisnis, jangan melupakan sejumlah uang simpanan sebagai dana cadangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebelum usahanya itu menuai keuntungan. Dana cadangan tersebut ditentukan besarnya, misalnya sebesar biaya kebutuhan per bulan dikalikan 6 s/d 12 bulan.

Disamping mengupayakan tambahan sumberpenghasilan, anda juga harus mengaturpengeluarandengan bijaksana, yakni membelanjakan uang untuk sesuatu yang memang dibutuhkan dan jangan sekedar mengejar keinginan.Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, sedangkan keinginan biasanya lebih dari sekedar kebutuhan.

Anda juga harus melakukan proteksi terhadap pengeluaran yang pasti akan keluar di masa yang akan datang, seperti biaya kesehatan, pendidikan, pensiun dan sebagainya. Proteksi yang dapat dilakukan misalnya memiliki asuransi perawatan kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pensiun, dan sebagainya. Proteksi itu diperlukan agar pengeluaran yang anda lakukan, sekaligus mendatangkan pemasukan pada suatu waktu, misalnya anak anda akan mendapat dana pendidikan walaupun anda sudah meninggal.

Untuk anda yang saat ini menjadi pekerja lepas, misalnya menjadi seorang profesional, motivasinya juga jangan sekedar mencapai keamanan finansial. Seorang profesional hampir sama dengan seorang pekerja. Seorang profesional juga berusaha mendapatkan pekerjaan dari seseorang, kantor pemerintahan atau sebuah perusahaan, namun dia berada di luar tempat kerjanya, bukan menjadi bagian tempat kerjanya itu seperti seorang pekerja. Jika anda seorang profesional, maka anda harus mempunyai motivasi berprestasi seperti yang dimiliki dan dilakukan oleh para pekerja.

Anda yang saat ini sudah mulai berbisnis, namun cara berbisnisnya seperti yang dilakukan oleh pekerja lepas, dengan menjajakan produk atau menjual jasa secara langsung kepada konsumen, maka anda juga harus meningkatkan motivasinya. Jika anda berbisnis seperti seorang pekerja lepas, anda harus tetap bekerja agar mendapatkan penghasilan atau anda tidak akan mendapatkannya jika tidak bekerja. Anda jangan terus menerus melakukan penjualan langsung atau menjadi pekerja di perusahaan yang anda miliki itu, tapi anda harus berbisnis dengan menggunakan sistem bisnis tertentu.

Anda dapat menggunakan waktu luang anda untuk merintis sebuah usaha dengan jalan menciptakan sebuah sistem usaha tertentu, seperti yang dilakukan seorang pebisnis sejati. Sistem usaha yang diciptakan memungkinkan anda mempekerjakan orang lain sebagai pekerja dan pengelola yang melaksanakan sistem usaha tersebut, sehingga pada suatu saat anda hanya melakukan sedikit pengendalian tanpa mencampuri segala hal yang besifat teknis.

Anda dapat menjadi pekerja dalam usaha yang anda rintis, namun motivasinya mendapat pelajaran dan pengalaman berwirausaha dan bukan mencapai keamanan finansial. Anda dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan seorang pekerja lepas dengan menjajakan atau menjual jasa secara langsung, namun motivasi anda adalah untuk mendalami seluk beluk usahanya dan bukan sekedar untuk mendapatkan penghasilan.

Apa yang anda lakukan dalam menciptakan dan mengendalikan sistem usaha adalah untuk mendapatkan kebebasan finansial. Seorang yang motivasinya mendapatkan kebebasan finansial akan mempunyai waktu luang semakin banyak dan semakin sedikit dalam bekerja setelah usahanya sukses. Pada suatu saat anda tidak harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan, karena sistem usaha yang anda ciptakan telah bekerja mendapatkan penghasilan.

APAKAH ANDA SUDAH MELEK FINANSIAL?

Diposting oleh hendri sugiarto 0 komentar

Untuk menjadi orang kaya, seseorang harus melek finansial. Melek finansial artinya mampu membaca dan memahami laporan keuangan. Melek finansial ditandai dengan kemampuan membedakan laporan keuangan orang kaya dengan laporan keuangan orang miskin dan kelas menengah.

Orang kaya berfokus pada aset (harta) dan berusaha menambah aset tersebut, sedangkan orang miskin dan kelas menengah berfokus pada keseimbangan pemasukan dan pengeluaran serta senang sekali menambah liabilitas (utang).

Orang kaya berusaha meningkatkan pemasukan untuk meningkatkan aset dan menurunkan pengeluaran untuk menurunkan liabilitas. Orang miskin dan kelas menengah mempunyai pemasukan yang seimbang dengan pengeluaran. Semakin tinggi pemasukannya akan semakin tinggi pengeluarannya. Semakin tinggi pengeluaran akan semakin tinggi pula liabilitasnya, namun asetnya tetap kecil.

Orang kaya dapat membedakan aset (harta) dengan liabilitas (utang), sedangkan orang miskin dan kelas menengah seringkali menyamakan aset dengan liabilitas karena liabilitas itu nampak sebagai aset. Aset adalah sesuatu yang memberikan pemasukan, sedangkan liabilitas adalah sesuatu yang mendatangkan pengeluaran.

Orang miskin dan kelas menengah seringkali menganggap liabilitas sebagai aset, sehingga semakin lama liabilitasnya semakin besar sementara asetnya justru semakin kecil. Rumah besar dan mobil mewah dinilai sebagai aset, padahal orang kaya menilainya sebagai liabilitas. Rumah besar dan mobil mewah bukan aset karena tidak mendatangkan pemasukan. Keduanya mendatangkan pengeluaran dalam bentuk hipotek, biaya operasional, pemeliharaan, pajak, asuransi, dan sebagainya.

Orang kaya fokus pada aset sehingga menjadi kaya, tidak fokus pada pemasukan, pengeluaran dan liabilitas yang membuat dirinya tidak kaya. Orang miskin dan kelas menengah fokus pada keseimbangan pemasukan dengan pengeluaran sehingga tidak bisa kaya. Peningkatan pemasukan akan dikuti dengan peningkatan pengeluaran sehingga tetap saja tidak kaya walaupun penghasilannya meningkat.

Orang kaya fokus pada aset dan bekerja keras untuk menambah aset sehingga menjadi kaya dan semakin bertambah kaya. Orang miskin dan kelas menengah fokus pada keseimbangan penerimaan dengan pengeluaran sehingga tetap miskin. Semakin bekerja keras, pemasukannya semakin meningkat dan pengeluarannya pun akan meningkat pula. Ketika pemasukan tidak mengimbangi pengeluaran munculah liabilitas yang jumlahnya semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah pengeluaran, sehingga bertambah miskin.

Orang kaya mengutamakan kebutuhan, sedangkan orang miskin dan kelas menengah mengedepankan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dilakukan atau suatu hal yang diprioritaskan. Keinginan menunjukan sesuatu yang melebihi keharusan atau sesuatu yang dilakukan setelah kebutuhan terpenuhi.

Orang kaya membeli rumah tinggal sesuai kebutuhan, sedangkan orang miskin dan kelas menengah membeli rumah sesuai keinginan, kalau perlu dengan harga diatas kemampuan. Orang kaya membeli rumah kedua, ketiga dan seterusnya untuk menambah pemasukan dan memperbesar aset. Orang miskin dan kelas menengah akan membeli rumah baru yang lebih besar dan mewah untuk mengganti rumah lamanya dan bila perlu menggunakan uang pinjaman sehingga menciptakan liabilitas.

Efisiensi artinya mendapatkan hasil yang sama besar dengan tenaga, waktu dan biaya yang lebih kecil. Dengan kata lain, melakukan efisiensi adalah melakukan penghematan atas tanaga, waktu dan biaya yang dibutuhkan.

Orang kaya melakukan penghematan dengan mencari alternatif menggunakan tenaga yang lebih kecil, waktu yang lebih pendek dan biaya yang lebih murah. Menghemat berarti mendapatkan sesuatu dengan tenaga yang lebih ringan namun hasilnya sama, mengerjakan sesuatu lebih cepat dan hasilnya juga sama, serta mengeluarkan biaya yang lebih murah, namun kualitas hasilnya relatif sama.

REFLEKSI

Lakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan Anda, kemudian berikan testimoni dalam kolom komentar : Apakah yang telah Anda lakukan untuk menciptakan kondisi keuangan Anda pada usia 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun atau 60 tahun, terutama kondisi pemasukan maupun kondisi pengeluaran.

Diposting oleh hendri sugiarto 0 komentar

Dalam perjalanan karir saya di industri network-marketing, beragam orang dengan berbagai sifat dan latar belakang telah saya temui. Pada saat saya melakukan presentasi bisnis untuk menceritakan kesempatan bisnis network-marketing ke orang-orang tersebut, tanggapan yang saya terima juga bermacam-macam. Banyak yang memberikan tanggapan positif, tidak sedikit juga yang memberikan tanggapan negatif.

Hal di atas sudah merupakan hal yang lumrah dan sudah saya terima sebagai konsekuensi dalam menjalankan bisnis network-marketing. Yang pasti, saya mengerti bahwa untuk mendapatkan income yang tinggi di network-marketing, saya harus memiliki jaringan distributor yang besar dan secara konsisten membukukan omzet penjualan yang relatif tinggi.

Saya selalu mengingatkan kepada distributor-distributor dalam jaringan saya bahwa bonus yang akan mereka terima setiap bulan akan merefleksikan perkembangan jaringan dan omzet jaringan mereka.

Seringkali seorang distributor memiliki kesulitan untuk mem-visualisasi untuk dapat memiliki jaringan network-marketing berjumlah ribuan orang. Saya rasa, hal ini timbul akibat terbiasanya berada dalam paradigma “PENDAPATAN LINIER”.

Di network-marketing, Anda hanya perlu menjiplak dan menduplikasikan hal-hal yang telah dilakukan oleh upline-upline/mentor Anda yang telah sukses dalam mengembangkan jaringan mereka, dengan otomatis Anda akan mencapai kesuksesan juga. Lebih baik lagi, jika Anda dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah dan meng-efisiensi-kan kegiatan-kegiatan tersebut supaya waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan dapat dipersingkat.

Daripada Anda bingung dan cemas memikirkan apakah Anda mampu membangun jaringan yang memiliki ribuan distributor dan omzet bulanan yang tinggi, mendingan Anda lakukan saja apa yang diajarkan oleh orang-orang yang telah sukses dalam bisnis network-marketing.

Seperti motto salah satu merek peralatan olah-raga : JUST DO IT!!!

Daripada bingung mikirin caranya, JUST DO IT.
Daripada cemas tentang kemampuan Anda, JUST DO IT.
Daripada merencanakan yang muluk-muluk, JUST DO IT.
Daripada buang waktu, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan mengeluh, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan mikir, JUST DO IT.
Daripada kebanyakan ngomong, JUST DO IT.

Dengan JUST DO IT, Anda sekaligus belajar dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menjalankan bisnis network-marketing. Terapkanlah JUST DO IT secara konsisten, niscaya bisnis network-marketing Anda akan memberikan hasil yang telah anda impikan.