Welcome to My Website

INIKAH MOTIVASI KERJA ANDA?

Diposting oleh hendri sugiarto Jumat, 02 April 2010

Saya sudah menjelaskan bahwa motivasi seorang pekerja pada umumnya adalah mencapai keamanan finansial, yakni mendapat penghasilan secara tetap dari pekerjaannya. Jika motivasi anda sebagai pekerja adalah mencapai keamanan finansial, maka uraian tersebut membuktikan bahwa mendapatkan penghasilan secara tetap tidak menjamin keamanan finansial dapat terwujud. Gaji yang anda terima sebagai pekerja ditentukan oleh pemberi kerja, majikan, kantor atau perusahaan tempat anda bekerja. Ketika menerima gaji, anda akan menerima gaji yang jumlahnya sudah tidak utuh lagi oleh berbagai potongan, baik potongan pajak, tunjangan pensiun, asuransi kesehatan, pinjaman dan entah potongan-potongan apa lagi.

Begitu pun ketika dibelanjakan, anda masih mendapat potongan-potongan lain dalam bentuk pajak penghasilan, pajak pembelian, bunga, atau denda yang menambah beban pengeluaran. Ketika anda mendapat kenaikan gaji, harga-harga barang pun sudah lebih dahulu naik dengan tingkat kenaikan yang melebihi tingkat kenaikan gaji.

Sebagai seorang pekerja, anda sangat mengandalkan waktu dan tenaga untuk mendapatkan penghasilan. Jika anda sakit dalam waktu yang lama atau anda telah memasuki masa pensiun, maka waktu dan tenaga yang anda berikan untuk bekerja juga berkurang dan penghasilan pun tentu akan berkurang pula. Bahkan anda mungkin tidak akan mendapatkan penghasilan lagi, ketika anda terkena PHK atau tempat kerja anda mengalami kebangkrutan.

Mungkin anda merasa yakin dapat menghadapi semua itu dengan uang simpanan yang diperoleh selama ini. Untuk berapa lama dapat bertahan dengan uang simpanan? Uang simpanan semakin lama akan semakin berkurang dan akhirnya akan habis. Berkurang dan habis bukan hanya karena digunakan, tapi karena nilai uang yang disimpan juga semakin berkurang akibat tingkat inflasinya lebih besar dibanding dengan bunga simpanan yang diperoleh. Semakin jelas sekarang, bahwa menjadi pekerja tidak dapat mencapai keamanan finansial yang didambakan.

Untuk menjamin keamanan finansial anda, anda harus mempunyai motivasi berprestasi, yaitu keinginan untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang dikerjakan sebelumnya. Motivasi anda sebagai seorang pekerja untuk sekedar mencapai keamanan finansial dapat ditingkatkan agar keamanan finansialnya benar-benar dapat terjamin.

Untuk menjamin keamanan finansial anda, anda harus menambah sumber penghasilan di luar gaji yang didapat secara terus menerus, misalnya melakukan investasi atau berbisnis. Anda menabung uang bukan sekedar menyimpannya di dalam bank, namun ditujukan untuk keperluan investasi dan bisnis. Anda dapat melakukan investasi bukan hanya dalam bentuk tabungan uang di bank, tapi dalam bentuk produk investasi dan harta-harta produktif lainnya. Anda dapat memiliki deposito, obligasi, reksadana, koin emas, valuta asing, saham, dan produk-produk investasi lainnya. Anda dapat membeli tanah, rumah, dan barang-barang lainnya yang nilai jual kembalinya cenderung naik. Anda dapat pula memiliki tanah, rumah, kendaraan, barang elektonik, alat rumah tangga, dan barang-barang lain yang disewakan kepada orang lain untuk mendapatkan penghasilan.

Anda dapat menitipkan sejumlah uang simpanan anda kepada teman yang sudah terbukti sukses dalam mengelola suatu usaha. Anda dapat membuka usaha yang dikelola oleh teman, saudara atau kerabat terpercaya sehingga tidak mengganggu waktu kerja anda. Anda dapat pula mulai merintis usaha sendiri sesuai dengan pengalaman kerja anda dengan uang simpanan yang selama ini dikumpulkan.

Anda dapat merintis usaha sambil bekerja, namun perkembangannya tentu lebih cepat jika anda mencurahkan perhatiannya secara total untuk berbisnis. Jika anda memutuskan untuk terjun total dalam bisnis, jangan melupakan sejumlah uang simpanan sebagai dana cadangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebelum usahanya itu menuai keuntungan. Dana cadangan tersebut ditentukan besarnya, misalnya sebesar biaya kebutuhan per bulan dikalikan 6 s/d 12 bulan.

Disamping mengupayakan tambahan sumberpenghasilan, anda juga harus mengaturpengeluarandengan bijaksana, yakni membelanjakan uang untuk sesuatu yang memang dibutuhkan dan jangan sekedar mengejar keinginan.Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi, sedangkan keinginan biasanya lebih dari sekedar kebutuhan.

Anda juga harus melakukan proteksi terhadap pengeluaran yang pasti akan keluar di masa yang akan datang, seperti biaya kesehatan, pendidikan, pensiun dan sebagainya. Proteksi yang dapat dilakukan misalnya memiliki asuransi perawatan kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi pensiun, dan sebagainya. Proteksi itu diperlukan agar pengeluaran yang anda lakukan, sekaligus mendatangkan pemasukan pada suatu waktu, misalnya anak anda akan mendapat dana pendidikan walaupun anda sudah meninggal.

Untuk anda yang saat ini menjadi pekerja lepas, misalnya menjadi seorang profesional, motivasinya juga jangan sekedar mencapai keamanan finansial. Seorang profesional hampir sama dengan seorang pekerja. Seorang profesional juga berusaha mendapatkan pekerjaan dari seseorang, kantor pemerintahan atau sebuah perusahaan, namun dia berada di luar tempat kerjanya, bukan menjadi bagian tempat kerjanya itu seperti seorang pekerja. Jika anda seorang profesional, maka anda harus mempunyai motivasi berprestasi seperti yang dimiliki dan dilakukan oleh para pekerja.

Anda yang saat ini sudah mulai berbisnis, namun cara berbisnisnya seperti yang dilakukan oleh pekerja lepas, dengan menjajakan produk atau menjual jasa secara langsung kepada konsumen, maka anda juga harus meningkatkan motivasinya. Jika anda berbisnis seperti seorang pekerja lepas, anda harus tetap bekerja agar mendapatkan penghasilan atau anda tidak akan mendapatkannya jika tidak bekerja. Anda jangan terus menerus melakukan penjualan langsung atau menjadi pekerja di perusahaan yang anda miliki itu, tapi anda harus berbisnis dengan menggunakan sistem bisnis tertentu.

Anda dapat menggunakan waktu luang anda untuk merintis sebuah usaha dengan jalan menciptakan sebuah sistem usaha tertentu, seperti yang dilakukan seorang pebisnis sejati. Sistem usaha yang diciptakan memungkinkan anda mempekerjakan orang lain sebagai pekerja dan pengelola yang melaksanakan sistem usaha tersebut, sehingga pada suatu saat anda hanya melakukan sedikit pengendalian tanpa mencampuri segala hal yang besifat teknis.

Anda dapat menjadi pekerja dalam usaha yang anda rintis, namun motivasinya mendapat pelajaran dan pengalaman berwirausaha dan bukan mencapai keamanan finansial. Anda dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan seorang pekerja lepas dengan menjajakan atau menjual jasa secara langsung, namun motivasi anda adalah untuk mendalami seluk beluk usahanya dan bukan sekedar untuk mendapatkan penghasilan.

Apa yang anda lakukan dalam menciptakan dan mengendalikan sistem usaha adalah untuk mendapatkan kebebasan finansial. Seorang yang motivasinya mendapatkan kebebasan finansial akan mempunyai waktu luang semakin banyak dan semakin sedikit dalam bekerja setelah usahanya sukses. Pada suatu saat anda tidak harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan, karena sistem usaha yang anda ciptakan telah bekerja mendapatkan penghasilan.

0 komentar

Posting Komentar